Berita Terkini

Rapat Koordinasi PPID dan Workshop Kehumasan KPU Seluruh Indonesia pada hari ke-2

KPU Kabupaten Tapanuli Tengah kembali mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi PPID dan Workshop Kehumasan KPU Seluruh Indonesia pada hari ke-2 yang diselenggarakan oleh KPU RI secara Daring Melalui Zoom Meeting, Kamis (28/10) Pukul 08.00-18.00 WIB. Pada hari kedua rakor dan workshop diisi dengan 4 sesi pembahasan yaitu, sesi pertama dengan tema, "Penulisan Berita Jurnalistik Kelembagaan dan Kepemiluan" dibawakan oleh Wartawan Senior Kompas Anthony Lee. Sesi kedua dengan tema, "Fotografik Jurnalistik" dibawakan oleh Wartawan Senior Tempo Sukamto. Sesi ketiga dengan tema, "Teknik Komunikasi dan Penyampaian Informasi Kelembagaan dan Kepemiluan" dibawakan oleh Jurnalis Putri Ayuningtiyas. Dan sesi yang keempat disajikan dengan 2 tema yaitu tema pertama: "Optimalisasi Website PPID KPU & Panduan Layanan Informasi Khusus Pemilu dan Pemilihan" serta tema yang kedua: "Kategori Informasi yang Perlu Tersedia Jelang Pemilu dan Pemilihan 2024" dipandu oleh Tim Indonesia Parlimentery Center. Acara Rakor dan Workshop Kehumasan hari kedua ini diikuti oleh perangkat yang terlibat dalam Struktur PPID KPU Kabupaten Tapanuli Tengah, yaitu Ketua dan Anggota Komisioner, Sekretaris serta Kasubbag dan staf Teknis Hupmas KPU Kabupaten Tapanuli Tengah.

Rapat Koordinasi PPID dan Workshop Kehumasan KPU Seluruh Indonesia Hari Pertama

Gede Narayana : Keterbukaan Informasi Publik pada Pemilu Bukti Partisipasi Rakyat               Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tapanuli Tengah ikuti Rakornas PPID dan Workshop Kehumasan tahun 2021 melalui zoom meeting di aula Rumah Pintar Pemilu KPU Tapteng di Pandan, Rabu (27/10).             Di kesempatan itu, narasumber kegiatan Ketua Komisi Informasi, Gede Narayana menyebutkan, Standar Layanan Informasi Publik (SLIP) sudah sangat jelas dijabarkan pada UU tentang Keterbukaan Informasi Publik. “Namun sejauh ini, ada beberapa hal yang perlu dilakukan revisi. Setidaknya ada 10 isu penting untuk dilakukan revisi pada Peraturan Keterbukaan Informasi (Perki) tersebut,” katanya.               Berkaitan dengan ini, keterbukaan informasi publik pada kepemiluan adalah partisipasi rakyat. Partisipasi rakyat, lanjut Narayana, bukan hanya pada saat Pemilu dan pemilihan saja. “Teman-teman KPU seluruh Indonesia mestinya juga melayani keterbukaan sebelum dan sesudah pemilihan, itu sebenarnya filosofi partisipasi rakyat tersebut. Sehingga titik berat menjaga dan mengawal demokrasi tidak hanya terjadi pada saat Pemilu dan pemilihan saja,” ungkapnya.             Prihal perubahan Perki SLIP, dia menyebut, salah satunya akomodasi kepentingan perlindungan data pribadi yang berkaitan dengan data pemilih pada Pemilu dan pemilihan. KPU harus memastikan kepada publik bahwa data-data pemilih itu tidak tersebar kepada pihak yang tidak bertanggungjawab.               Narayana juga mengatakan, terkait sinergitas antara KPU dan Komisi Informasi hendaknya terus terawatt. “Semua kerja tim, jadi yang dibutuhkan koordinasi dan komunikasi, sehingga sinergitas kedua lembaga benar-benar dilakukan dengan baik,” tandasnya.             Narasumber lain, Noudhy Valdryno selaku Manajer Kebijakan Publik Facebook Indonesia menuturkan, media sosial berupa facebook dan Instagram, memiliki peran efektif bahkan penggunaannya terus menerus semakin meningkat secara signifikan pada proses politik dan demokrasi khususnya dalam penyelenggaraan Pemilu dan pemilihan kepala daerah di Indonesia. “Oleh karenanya, KPU perlu meningkatkan sumber daya terkait pengelolaan media sosial guna mempublikasi kepada publik,” sebut Noudhy.             Sebelumnya, Plh Ketua KPU RI, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi dalam arahanya sekaligus membuka Rakornas PPID dan Workshop Kehumasan KPU seluruh Indonesia mengungkapkan, keberadaan kehumasan memiliki peran strategis dalam hal meningkatkan kinerja dan kelembagaan. “KPU secara sungguh-sungguh berkomitmen dalam peningkatan kelembagaan, kehumasan dan tentunya keterbukaan informasi publik,” tuturnya. Turut memberikan arahan pada kegiatan Rakornas PPID dan Workshop Kehumasan yang digelar selama tiga hari itu, sejumlah anggota KPU RI, Deputi Bidang Dukungan Teknis, dan Kepala Biro Parhumas KPU RI. (PPID KPU Tapteng)  

Peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021 yang ke-93

KPU Kabupaten Tapanuli Tengah ikut memperingati peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-93, 28 Oktober 1928 - 28 Oktober 2021 dengan tema "Bersatu, Bangkit dan Tumbuh" secara live streaming melalui channel Youtube Kemenpora. Ikut hadir dalam peringatan tersebut Ketua dan Anggota Komisioner beserta staf Sekretariat KPU Kabupaten Tapanuli Tengah. Peringatan Sumpah Pemuda sendiri merupakan peringatan yang mengingatkan kita pada sejarah perjuangan seluruh elemen pemuda Indonesia yang telah menebar semangat menyatukan visi kebangsaan satu tanah air Indonesia. Dengan demikian, peringatan ini semakin meningkatkan semangat pemuda dalam menumbuhkembangkan pribadi pemuda yang berkarakter pada semangat kebangsaan dan kebhinekaan dalam menjaga keutuhan NKRI.