Berita Terkini

KPU Gelar Sesi II" Sharing of Experience Penggunaan Sirekap pada Pemilihan 2020"

Ketua KPU Kabupaten Tapanuli Tengah, Azwar Sitompul bersama seluruh Anggota KPU menghadiri Rapat Koordinasi sesi II via daring yang digelar KPU Republik Indonesia pada Kamis (14/10/2021). Acara dibuka oleh Komisioner KPU RI  Divisi Teknis Penyelenggaraan, Evi Novida Ginting serta Komisioner KPU RI, Divisi SDM Organisasi Pendidikan dan Pelatihan, Arief Budiman dan dihadiri oleh Anggota KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota, Kabag Hukum, Teknis dan Hupmas KPU Provinsi, Kasubag Teknis dan Hupmas KPU Kabupaten/Kota bersama Operator Sirekap se - Indonesia. Sebagai pengantar kegiatan sekaligus bertindak Moderator adalah Kabiro Teknis Penyelenggaraan, Melgia Carolina Van Harling. Rapat Koordinasi ini bermaksud untuk mendengar dan menyimak pengalaman sejumlah KPU Kabupaten/Kota yang berhasil mengaplikasikan Sirekap pada Pemilihan Serentak Tahun 2020, juga dalam Rakor tersebut  menghadirkan beberapa Narasumber dari KPU Kabupaten/Kota lain, seperti KPU Kabupaten Kendal, mereka diminta untuk sharing/berbagi pengalaman dalam menginventarisir berbagai masalah yang dihadapi dalam penggunaan aplikasi Sirekap pada Pemilihan 2020 lalu, sehingga karena adanya perbaikan, masukan dan evaluasi maka diharapkan penggunaannya semakin user friendly pada Pemilu 2024 mendatang. Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) adalah perangkat aplikasi berbasis teknologi informasi dan berfungsi sebagai sarana publikasi hasil penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara, serta alat bantu di pelaksanaan rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan.

Sosialisasi Tata Naskah Dinas kepada KPU Kabupaten/Kota se - Sumatera Utara

Sosialisasi Tata Naskah Dinas kepada KPU Kabupaten/Kota se - Sumatera Utara secara virtual (13/10/2021) bertempat di Aula Rumah Pintar Pemilu KPU Kabupaten Tapanuli Tengah. Sosiasiliasi ini dilaksanakan sehubungan dengan telah diundangkannya Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Naskah Dinas Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Tapanuli beserta Anggota, Sekretaris dan Kasubbag Umum, Keuangan dan Logistik.

Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH)

Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH), Selasa, 12/10/21. Acara dihadiri oleh Anggota KPU Kab. Tapanuli Tengah Divisi Hukum dan Pengawasan, Feri Yosha Nasution dan didampingi oleh Kasubbag Hukum dan SDM, Ilseria Zuidar Lubis besertaOperator JDIH, Nova Rincan Hutauruk. Rapat Koordinasi diselenggarakan secara virtual/daring oleh KPU Provinsi Sumatera Utara.

Sosialisasi dalam rangka peningkatkan kesadaran kesanggupan Pegawai Negeri Sipil (PNS)

Sekretaris KPU Kabupaten Tapanuli Tengah, Mufti Ardian, mengikuti Sosialisasi secara daring bersama dengan Sekretariat Jenderal KPU Republik Indonesia dalam rangka meningkatkan kesadaran kesanggupan Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk menaati segala kewajiban dan menghindari setiap larangan yang telah ditentukan sesuai dengan Peraturan Perundang undangan serta Peraturan kedinasan yang berlaku. Kegiatan ini ditujukan kepada setiap pegawai di lingkungan Sekretariat KPU Provinsi Sumatera dan Sekretariat KPU Kab/Kota seluruh Indonesia. (Selasa/12/10/2021).

Digitalisasi Pemilu Wujudkan Pemilu yang Efisien dan Efektif

Jakarta, kpu.go.id – Perkembangan teknologi informasi secara tidak langsung memaksa manusia untuk bergerak lebih cepat, efisien dan efektif. Hal yang sama juga berlaku didunia kepemiluan, perkembagan jaman telah mengubah banyak proses kepemiluan yang saat ini banyak diisi oleh perkembangan teknologi informasi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pun terus berupaya meningkatkan efisiensi pada aspek Teknologi Informasi (TI) dalam setiap tahapan penyelenggaraan pemilu. Salah satu upaya yang dilakukan melalui Webinar Digitalisasi Pemilu Seri kedua bertajuk "Bisakah Digitalisasi Mengefisienkan Pemilu" yang dilaksanakan secara daring, Kamis (7/10/2021). ”Digitalisasi pemilu tentu sebuah keniscayaan dalam sebuah perkembangan jaman dan perkembangan umat manusia. Semakin tua dunia ini semakin berkembang pula manusianya. Sejauh mana sebetulnya teknologi informasi ini bisa mengarahkan kita sebagai penyelenggara pemilu menuju sebuah efisiensi dan efektifitas, atau malah merepotkan. Padahal esensi teknologi informasi itu seharusnya memudahkan,” ujar Ketua KPU RI Ilham Saputra saat membuka kegiatan. Selanjutnya Ilham memaparkan beberapa aplikasi yang dimiliki oleh KPU untuk mengefisiensikan penyelenggaraan pemilu mulai dari Sistem informasi rekapitulasi (Sirekap), Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng), Sistem Informasi Partai Politik (Sipol), Sistem Informasi Pencalonan (Silon), dan Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih). “Untuk memudahkan publik dalam mengetahui apa yang sudah kita lakukan, juga membantu teman-teman agar pekerjaan menjadi lebih simple,” jelas Ilham. Menyambung Ilham, Anggota KPU RI, Viryan menjelaskan webinar ini merupakan upaya baik KPU RI secara kelembagaan dalam memperbaiki kualitas layanan kepada public. Menurut Viryan prinsip efisien menjadi bagian dari prinsip pemilu demokratis, semakin efisien penyelenggaraan pemilu maka akan semakin demokratis.“jika efisiensi bisa dioptimalkan maka akan semakin demokratis pemilu kita, dengan catatan efektifitas tidak berkurang, jangan sampai efisiensi mengurangi derajat efektifitas,” terang Viryan. Viryan menambahkan bagi KPU bukan seberapa canggih dan hebat sebuah teknologi informasi itu diaplikasikan tetapi seberapa efektif jika diterapkan dalam pemilu agar dipercayai oleh para pihak dalam pemilu. “Bagi KPU dalam konteks manajemen Teknologi Informasi bukan seberapa canggih atau hebat Teknologi Informasinya, tetapi seberapa efektif untuk dipercaya para pihak pada pemilu, muaranya KPU dapat membuat desain pemilu menjadi mudah,” jelas Viryan. Pakar TI, Onno W Purbo yang hadir pada kegiatan ini menyampaikan ide dan gagasan penerapan teknologi yang efisien dalam pelaksanaan pesta demokrasi, mulai dari isu keamanan, arsitektur IT, perbedaan antara kovensional, digitalisasi, dan transformasi digital merupakan pilihan yang dapat disesuaikan mana yang paling efisien untuk diterapkan di KPU. Onno menjelaskan ada kata kunci dalam webinar ini yaitu Digitalisasi, Efisiensi, dan Efektifitas Pemilu yang dapat dipercaya oleh public. “Keyword yang dipakai adalah Digitalisasi, Efisiensi, dan Efektifitas. Cuma yang gak keliatan dari semua ini jadi yang paling penting dari semuanya adalah trust, bisa dipercaya gak semuanya. Ini urusannya jadi security sih,” tambah Onno. Sebagai informasi, kegiatan webinar dimoderatori Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) KPU RI, Sumariyandonno. Berlangsung selama 2 jam lebih webinar berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab peserta. (humas kpu hil/foto: hil/ed diR)